Tepung Ikan
CAS 94944-98-6
EINECS 305-676-3
Tepung ikan terutama digunakan sebagai suplemen protein dalam pakan majemuk.
Informasi Produk:
Tepung Ikan
CAS 94944-98-6
EINECS 305-676-3
Tepung ikan terutama digunakan sebagai suplemen protein dalam pakan majemuk.
Tepung Ikan PANGOO dibuat dengan cara memasak, mengepres, mengeringkan, dan menggiling ikan atau limbah ikan tanpa penambahan bahan lain. Ini adalah produk padat yang sebagian besar kadar airnya dan sebagian atau seluruh minyaknya telah dihilangkan.
Pemasakan: Pemasak komersial adalah silinder panjang berjaket uap tempat ikan digerakkan oleh konveyor sekrup. Ini adalah tahap penting dalam pembuatan tepung ikan, karena pemasakan yang tidak sempurna berarti cairan dari ikan tidak dapat diperas keluar dengan memuaskan dan pemasakan yang berlebihan membuat bahan menjadi terlalu lunak untuk diperas. Tidak ada pengeringan yang terjadi pada tahap pemasakan.
Pengepresan: Tabung berlubang dengan tekanan yang meningkat digunakan untuk proses ini. Tahap ini melibatkan penghilangan sebagian minyak dan air dari bahan, dan padatannya dikenal sebagai ampas kempa (press cake). Kadar air dalam pengepresan berkurang dari 70% menjadi sekitar 50% dan minyak berkurang menjadi 4%.
Pengeringan: Jika tepung kurang kering, jamur atau bakteri dapat tumbuh. Jika terlalu kering, dapat terjadi gosong dan ini mengurangi nilai gizi tepung.
Penggilingan: Langkah terakhir dalam pemrosesan ini adalah pemecahan gumpalan atau partikel tulang.
Spesifikasi
ITEM | STANDAR | HASIL |
---|---|---|
Penampilan | Bubuk Coklat Kekuningan | Sesuai |
Bau | Segar | Sesuai |
Protein Kasar | Min 65% | 66.10% |
Kadar Air | Maks 10.0% | 6.50% |
Lemak | Maks 12.0% | 5.10% |
Pasir | Maks 4% | 1.20% |
Kesimpulan: Sesuai dengan Q/CXQ06-2004 dan merupakan produk yang memenuhi syarat.
Penggunaan:
Tepung ikan terutama digunakan sebagai suplemen protein dalam pakan majemuk.
Pengemasan:
Karung tenun PP 25 kg / karung tenun 50 kg ; 20 MT/20′ FCL (tanpa palet)
Masa Simpan/ Penyimpanan:
Dijamin selama 1 tahun sejak tanggal produksi bila disimpan dalam kondisi sejuk, kering, dan berventilasi dalam kemasan asli yang tertutup rapat.